Istimewa) Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto beserta Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berkunjung ke pondok pesantren Api Asri Syubbanul Wathon Tegalrejo, Magelang. Dalam kesempatan KH Chudlori merupakan pendiri Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo di Magelang, Jawa Tengah. Melalui lembaga tersebut, sang kiai terbilang sukses melakukan kaderisasi alim ulama. Pola pendidikan yang diterapkan di sana tidak hanya memadukan antara ilmu dan amal, tetapi juga latihan-latihan spiritual yang kental akan nuansa Pondok API Tegalrejo didirikan pada tanggal 15 September 1944 oleh KH. Chudlori, seorang ulama yang juga berasal dari desa Tegalrejo. Beliau adalah menantu dari Mbah Dalhar (KH. Nahrowi) pengasuh Pondok Pesantren Darus Salam Watucongol Muntilan Magelang. Nah, di desa Tegalrejo, Magelang, terdapat sebuah pondok pesantren yang menawarkan program pendidikan unggulan mulai dari tingkat SMP, SMA, SMK, MA, MTs, dan lain sebagainya. Warga Tegalrejo sudah tidak asing lagi dengan Asrama Perguruan Islam (API), karena tempat ini telah berdiri selama 20 tahun. Mbah KH Chudlori adalah ulama yang sangat masyhur asal Tegalrejo Magelang Jawa Tengah. Beliau adalah pendiri Pondok Pesantren Asrama Perguruan Islam (API), pada 15 September 1944. Baru setelah berkali-kali beliau mendapatkan saran dan usulan dari rekan seperjuangannya pada tahun 1947 di tetapkanlah nama pondok pesantren Asrama Perguruan Nyai Nur Chalimah Chudlori yang merupakan ibunda KH Yusuf Chudlori pengasuh Pesantren API Tegalrejo Magelang, KH Yusuf Chudlori, meninggal dunia. sebagai pendamping setia kiai yang mengasuh santri baik yang berada pondok pesantren maupun yang tinggal di masyarakat peran dan jasanya sangat besar dalam turut serta membangun akhlak dan .

pondok pesantren di tegalrejo magelang