Lokasidan Rute Menuju Blue Fire Kawah Ijen. Fenomena blue fire ini bisa Anda saksikan di kawasan Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen Banyuwangi. Pintu masuk kawasan ini berada di Bumi Perkemahan Paltuding, Dusun Curah Macan, Tamansari, Licin, Kabupaten Banyuwangi. Jarak antara Paltuding dengan Kota Banyuwangi sekitar 31 kilometer dan dapat Anda
Theijen Crater Tour Starting Bondowoso Itinerery : at 00:00 Pick Up from Hotel in Bondowoso area; 00:00 -1:00 am Drive to ijen climbing point { paltuding } at 1:00 AM Arrive at Ijen Paltuding Crater; at start Ascent to the top of the rim of Ijen Crater; at 2:00 Arrive at the upper edge of the Mountain Go down to the Blue Fire Spot
KawahIjen Bondowoso, Banyuwangi sangat terkenal di mata para pelancong. Sebagai salah satu wisata alam yang populer di Banyuwangi, Kawah Ijen adalah bagian dari Gunung Ijen. Blue Fire di Kawah Ijen. Nggak cuman itu, salah satu alasan kenapa kamu bisa rugi banget kalo berkunjung ke Banyuwangi tapi nggak mampir di Kawah Ijen adalah, blue
GunungIjen sendiri merupakan Gunung Api aktif yang berada di daerah perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso dengan ketinggian 2779 m diatas permukaan laut. Kawah Ijen. Blue fire hanya muncul pada sekitar jam 02.00 - 04.00 dini hari. Lokasinya berada jauh dibawah lereng kawah gunung.
Indahnyanegara kita. 31 likes. Sports & recreation
Selainpesona blue fire kawah ijen, danau yang berwarna hijau tosca kebiruan, melihat aktivitas penambang belerang, suhu yang dingin khas dari pegunungan serta pemandangan yang sangat indah sangatlah pantas kalau Kawah ijen Banyuwangi Bondowoso ini menjadi tujuan wisata Anda.
. Banyuwangi – Kawah Ijen merupakan wisata alam di Banyuwangi yang saat ini sudah diakui dunia. Pada tahun 2016, kawah dengan pemandangan ajaib ini telah dimasukkan ke dalam Cagar Biosfer Dunia UNESCO. Kawah alami yang terbentuk akibat letusan gunung berapi ini merupakan kawah terindah yang dimiliki Indonesia karena memiliki fenomena blue fire alias si api biru. Kawah ini dapat dicapai dengan trekking melalui rute sepanjang 3 km dengan durasi 1,5 jam. Ketiba tiba di sini, pengunjung akan disambut angin sejuk yang menyegarkan. Di siang hari, pemandangan sinar matahari yang memancar dari Danau Pirus yan diselimuti asap akan memberi lanskap sempurna untuk berfoto. Saat fajar, pengunjung mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan fenomena alam yang luar biasa di mana api berwarna biru akan muncul di sekitar kawah. Kawah Ijen merupakan salah satu destinasi wisata alam yang sering dikunjungi wisatawan. Tempat ini menyajikan pemandangan yang sangat indah sehingga tak hanya menarik wisatawan lokal, tapi juga mancanegara. Bagi kamu yang masih bingung dengan rutenya dari Surabaya, berikut ulasan mengenai rute ke Kawah Ijen dari Surabaya yang bisa dijadikan referensi sebelum memutuskan pergi ke sana. Dikutip dari tulisan Pengembangan Kawasan Kawah Ijen Sebagai Destinasi Wisata di Kabupaten Banywangi, karya Bintang Madfuri, 201344. Kawah Ijen yang merupakan destinasi wisata yang berada di kawasan Banyuwangi ini cocok bagi mereka yang menyukai wisata adventure dan untuk wisatawan yang mempunyai rasa suka yang tinggi terhadap alam Kawah Ijen ini selalu ada dalam pantauan badan vulkanologi yang akan terus memantau keadaan di sana. Ketika kondisi Kawah Ijen tidak memungkinkan untuk dikunjungi, maka pihak badan vulkanologi segera memberitahukan agar para wisatawan tidak mendaki gunung Ijen, sehingga wisatawan yang sudah terlanjur datang terkadang kecewa karena adanya larangan tersebut. Secara geografis, kawasan Kawah Ijen masuk dalam tiga wilayah kabupaten di Jawa Timur, yaitu Situbondo, Bondowoso, dan Banyuwangi. Meski demikian, pintu utama untuk masuk ke dalam lokasi Kawah Ijen berada di Paltuding, Banyuwangi. Bagi wisatawan yang tidak ingin bermalam di gunung tapi ingin menyaksikan fenomena blue fire, kawasan Kalipuro menjadi pilihan lain untuk bermalam. Dari Kalipuro menuju Paltuding menghabiskan waktu sekitar satu jam perjalanan, atau menempuh jarak sekitar 35 km. Dengan estimasi waktu perjalanan trekking dari Paltuding menuju Kawah Ijen menghabiskan waktu sekitar 2 jam, maka untuk bisa menyaksikan fenomena blue fire, wisatawan harus memulai perjalanan dari Kalipuro sekitar pukul dinihari. Setelah melewati jalan hutan yang berliku di Lereng Gunung Ijen, pengunjung akan sampai di Paltuding. Dari Paltuding, dengan udara yang terkenal dingin menusuk, para pendaki yang ingin memulai perjalanannya terlihat sedang bersiap dan menebalkan pakaiannya. Sementara beberapa orang mendekati para calon pendaki, menawarkan jasa antar. Bagi mereka yang belum tahu seluk beluk Kawah Ijen, memang disarankan untuk menyewa jasa guide. Dari Paltuding ke lokasi Kawah Ijen berjarak sekitar 3 km. Bagi para pendaki pemula, jarak ini bisa menghabiskan waktu sekitar 2,5 jam perjalanan. Dua kilo meter pertama, track menuju lokasi kawah didominasi oleh jalan tanah yang berdebu. Sedangkan di satu kilo meter terakhir, track didominasi oleh jalan bebatuan yang terjal dan sempit. Dibutuhkan lampu penerangan yang cukup jika melakukan pendakian di malam hari. Di tiga kilo meter terakhir aroma belerang makin menyengat, hal itu menandakan lokasi Kawah Ijen sudah dekat. Dari atas tebing Gunung Ijen, pesona blue fire sudah terlihat. Blue fire merupakan proses penguapan belerang yang terlihat berwarna biru terang saat malam hari. Pemandangan indah inilah yang mengundang banyak wisatawan untuk datang dan mengagumi fenomena yang hanya ada di Indonesia ini. Setelah hari mulai terang, sayup-sayup warna blue fire memudar, namun bukan berarti pesona Ijen menghilang. Di bagian lain akan terlihat Kawah ijen yang menawan berwarna hijau toska. Kawah Ijen bersifat asam dan memiliki kedalaman danau hingga 200 meter. Kawah Ijen memiliki luas mencapai hektar merupakan kawah alami akibat letusan Gunung Ijen, dan diyakini sebagai salah satu gunung berapi yang masih aktif. Gunung Ijen mempunyai riwayat meletus sebanyak 4 kali, yaitu pada 1796, 1817, 1913, dan terakhir pada 1936.
Pernahkah kamu mendengar nama Blue Fire Kawah Ijen? Yups, Kawah Iijen yang berada di Gunung Ijen menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisata Malang dan Banyuwangi. Harga Tiket – Jam Buka24 JamAlamatKalianyar, Sempol, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur Nah, supaya semakin tahu tentang apa dan bagaimana cara bisa sampai ke sana, yuk simak dahulu artikel mengenai Kawah Ijen Malang berikut ini. Kawah Ijen Malang, Pesona Blue Fire Kawah Ijen adalah destinasi wisata yang lokasinya berada di antara kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso. Belakangan, Kawah Ijen Blue Fire menjadi sangat viral di kalangan wisatawan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengunjung objek wisata ini, ada sekitar dua ribu pengunjung di setiap bulannya. Dengan tawaran pemandangan api biru abadi yang langka, siapa yang tak penasaran dengan pesona wisata ini. Selain fenomena Blue Fire dan sunrise point, masih ada banyak hal menarik lain yang bisa dieksplor di wisata Kawah Ijen ini. Namun sebelum itu, akan lebih baik jika kamu mengenal lebih dekat tentang sejarah Kawah ijen, objek wisata Kawah Ijen dan tips ke Kawah ijen. Deskripsi Blue Fire Kawah Ijen Mengapa sih Gunung Ijen ini terkenal? Gunung ini memiliki berbagai fenomena alam yang unik, salah satunya adalah kawah yang terletak di kawasan puncaknya. Kawah Gunung Ijen yang terkenal sebagai Kawah Ijen merupakan kawah terbesar di dunia dengan warna yang unik. Kawah dengan kedalaman 200 m dan sangat luas ini berwarna biru kehijauan dan terlihat sangat cantik. Tak hanya itu, Kawah Ijen juga sangat fenomenal karena merupakan kawah berapi biru yang keberadaannya sangat langka, bahkan hanya ada satu di Indonesia. Blue Fire Ijen inilah yang membuat siapapun tertarik untuk menyaksikan sendiri keindahan kawah ini secara langsung. Sejarah Kawah Ijen Informasi mengenai Sejarah Kawah Ijen pertama kali ditemukan dalam Tulisan di majalah Familia terbitan Desember 2003. Nama Ijen sendiri kabarnya mulai dikenal sejak kawasan ini kedatangan dua turis Perancis, yakni Nicolas Hulot beserta istrinya Katia Kraft tahun 1971. Kedua turis tersebut mengisahkan tentang pesona Kawah Ijen lengkap dengan kisah kerasnya kehidupan para penambang belerang. Kisah tersebut mereka tulis di majalah Geo, Perancis. Bisa dibilang kedua orang tersebut yang berperan banyak sebagai penemu Kawah Ijen. Namun, terdapat sejarah lain yang menyebutkan bahwa nama Gunung Ijen pernah muncul pertma kali pada masa penajajahan VOC. Kisahnya, pada masa penjajahan dulu ada seorang pangeran dari Kerajaan Wilis yang bergerilya melawan VOC dan berlindung di balik lereng pegunungan Ijen. Walaupun akhirnya kerajaan Wilis kalah dalam peperangan tersebut, kisah ini menjadi bukti Gunung Ijen sempat digunakan sebagai tempat persembunyian pejuang Blambangan. Alasan digunakannya Gunung Ijen sebagai lokasi persembunyian adalah karea struktur tanahnya yang bergunung-gunung serta dipenuhi hutan lebat. Sehingga terlihat sangat menakutkan bagi orang luar, ditambah kesan angker yang melekat di wilayah yang tak bertuan ini. Namun, lambat laun alam Ijen mulai tersentuh ketika Kompeni Belanda menyewakan tanah di daerah Panarukan, Besuki, Probolinggo. Tanah tersebut disewakan kepada saudagar dan penduduk Cina dari Surabaya yang sangat kaya raya bernama Han Chan Pit dan Han Ki Ko. Sejak saat itu, kawasan Ijen menjadi kawasan yang dijamah oleh manusia meskipun belum banyak juga yang tahu mengenai keindahan Kawah Ijen Blue Fire. Fakta Menarik Wisata Kawah Ijen Yang sangat terkenal dari Gunung Ijen adalah berupa pesona kawah ijen blue fire. Namun jangan salah, selain itu ada banyak hal menarik yang bisa kamu eksplorasi di sana. Selain itu, ada beberapa fakta unik mengenai wisata di Kawah Ijen ini. Ada apa saja ya kira-kira? Ijen Merupakan Gunung Berapi Aktif Perlu diketahui bahwa Gunung Ijen masih berupa gunung berapi aktif yang kapan saja bisa meletus. Gunung Ijen sendiri berada di dua kawasan yaitu Banyuwangi dan Bondowoso. Sementara Kawah Ijen berada di ketinggian mdpl yang juga masih menjadi bagian dari Gunung Ijen. Kawah Ijen yang memesona menjadi bukti kalau Gunung Ijen berupa gunung berapi yang masih aktif di kawasan Pulau Jawa. Fenomena Api Biru Ijen Tahukah kamu fenomena blue fire ini konon sangat langka lho. Bahkan di Indonesia saja hanya ada di Gunung Ijen. Tak hanya langka, blue fire kawah ijen malam hari sangat menakjubkan. Akan terlihat warna api kebiruan yang menyala-nyala bak mutiara yang memancar berkilauan. Sehingga jangan heran jika banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang tertarik datang jauh-jauh kemari hanya untuk menyaksikan secara langsung pesona wisata Ijen ini. Tak hanya para traveller, banyak para ahli geologi dan peneliti berkunjung untuk menggali lebih dalam mengenai fenomena tersebut. Bagi kamu yang juga tertarik untuk menyaksikannya, waktu yang paling tepat melihat keindahan api biru adalah pada saat dini hari. Dari Pos Paltuding, waktu pendakian yang dibutuhkan adalah sekitar 3-4 jam. Nah, kalau kamu sampai di puncak pada saat dini hari, tak hanya api biru yang menyala dengan sangat cantik, tetapi kamu juga bisa menikmati indahnya sunrise dari puncak Ijen. Sunrise Point yang Sangat Memukau Tak hanya kawah api biru Ijen dan juga danau dari kawahnya, kamu juga bisa mendapati pemandangan sunrise yang ciamik. Dari lokasi Kawah Ijen, kamu hanya perlu mendaki sekitar 500 meter lagi ke atas. Dari atas, kamu bisa melihat pemandangan kawah dan matahari terbit dengan angle yang cantik. Tidak kalah cantiknya dengan sunrise point di Penanjakan Bromo. Banyak Objek Wisata Kawah Ijen dan Sekitarnya Selain kawah Ijen Banyuwangi dan sunrise point, di sekitar wisata Kawah Ijen 2018 juga terdapat banyak objek wisata lainnya yang tak kalah mempesona. Kawah Wurung Adalah Kawah Wurung yang yang menawarkan keindahan berupa bukit teletubis. Wisata Kawah Wurung ini berada di kabupaten bondowoso dan berjarak sekitar 4 KM dari lokasi Kawah Ijen. Di lokasi ini juga ada sebuah bukit cinta dimana para wisatawan dapat mendaki dan menikmati pemandangan dari atas. Pemandangan dari atas sangat mempesona, terlebih saat musim hujan, rumputnya terlihat hijau dan sangat segar. Sementara ketika kemarau, rumput di bukit ini akan berwarna kekuningan. Untuk dapat memasuki kawasan ini, harga tiket dibandrol sekitar Rp Kawah Bulan Sabit Selain Kawah Wurung, ada juga Kawah Bulan Sabit yang terletak dibalik keindahan Kawah Ijen. Seperti namanya, kawah ini berbentuk mirip bulan sabit karena di tengah – tengahnya terdapat gundukan seperti bulan sabit. Tak hanya keindahan kawah yang menyerupai bulan sabit dan berada di ketinggian mdpl. Dari atas ini pengunjung juga bisa melihat pemandangan kota Banyuwangi dari ketinggian. Air Terjun Blawan Siapa bilang liburan ke Kawah Ijen melulu tentang kawah puncak gunung. Di sekitar lokasi Ijen juga terdapat air terjun yang juga selokasi dengan pemandian air panas. Namanya adalah Air Terjun Blawan yang terletak di Desa Kalianyar, Sempol, Bondowoso. Menariknya, air di terjun ini mengandung kadar belerang tinggi dan di sekitarnya banyak ditumbuhi Tumbuhan Makadamia. Air Terjun Kampung Anyar Berikutnya ada Air Terjun Kampung Anyar dimana terdapat 3 titik air terjun sekaligus Air Terjun Biddari, Air Terjun jagir, dan Air Terjun Sumber Pawon. Dari ketiga air terjun tersebut, Air Terjun Sumber Pawon menjadi lokasi yang sangat diminati wisatawan karena alirannya yang menyebar. Mengenai akses menuju lokasi air terjun sudah sangat bagus dan cukup lengkap fasilitasnya. Air Terjun Kali Pait Sama dengan Air Terjun Blawan, di Air terjun Kali Pait ini airnya mengandung belerang. Di sekitar air terjun juga banyak bebatuan yang menghiasi. Hal tersebut membuat pemandangan di sekitar air terjun sangat menarik. Namun demikian, air terjun ini masih terbilang baru dan jarang tersentuh tangan manusia. Air Terjun Kalibendo Kalau air terjun yang satu ini letaknya di Dusun Kampung Anyar dan asih dekat dengan Kawah Ijen. Air terjun Kalibendo ini memiliki ketinggian mencapai 10 meter. Pemandian Air Panas Di wisata Kawah Ijen juga ada pemandian air panas yang tentu airnya mengandung banyak belerang. Air di pemandian ini sangat bermanfaat bagi kesehatan dan tentunya sangat menyegarkan. Dengan berendam di pemandian ini, kamu dapat mengembalikan stamina dan berelaksasi menyegarkan badan dan pikiran. Tak hanya itu, airnya juga berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit dan juga pegal-pegal. Wisata Kopi di Kaki Gunung Saat berada di kaki gunung, kamu bisa melanjutkan eksplorasi di Dusun Lerek, Gombengsari, Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur. Di lokasi tersebut kamu bisa menikmati hidangan kopi khas Jawa Timur. Kopi khas kawasan ini biasa disebut kopi lego yaitu merupakan kepanjangan dari Lerek-Gombengsari. Kedua nama tersebut adalah daerah dimana kopi berjenis robusta tersebut tumbuh. Pemandangan Ciamik, Namun Juga Berbahaya! Kita tahu kalau pendakian semua puncak gunung memang sangat beresiko, namun apa sih yang membuat Kawah Ijen ini berbahaya? Yang menjadikan kawasan Ijen ini cukup berbahaya adalah keberadaan gas belerang yang keluar dari kawahnya. Saking berbahaya, kawasan Ijen juga seringkali ditutup disebabkan kandungan belerang yang sangat tinggi. Belerang sebetulnya tidak begitu berbahaya, bahkan zat ini memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan. Namun kamu perlu hati-hati terlebih jika kandungan belerangnya sangat tinggi dan dalam jumlah banyak. Hal ini tentu dapat membahayakan siapapun yang menghirupnya. Oleh sebab itu, kawasan Ijen sering ditutup meskipun banyak wisatawan yang sudah sampai di puncak. Mengapa demikian? Apakah dampak belerang sangat mengganggu kesehatan? Yups, bau belerang yang menyengat jika terhirup dapat membuat batuk-batuk serta pusing. Bahkan, hal ini juga dapat berakibat fatal seperti pingsan sampai meninggal dunia. Wah, mengerikan ya! Namun kamu tak perlu khawatirs sobat, karena pengelolaan serta pengawasan di Wisata Kawah Ijen sudah sangat baik. Saat berkunjung ke Gunung Ijen kamu akan menyaksikan bagaimana para pengelola sangat memperhatikan keselamatan para pengunjung. Selain itu, penambang di Gunung Ijen juga tak luput dair pengawasan pengelola tersebut. Perlu Ekstra Proteksi saat Pendakian Fakta lain yang kamu perlu tahu saat mendaki Gunung Ijen adalah perlunya peralatan perlindungan yang lengkap. Karena adanya gas belerang yang berbahaya, penggunaan masker saja tidak cukup sebagai perlengkapan keselamatan. Biasanya pengunjung sangat direkomendasikan untuk menggunakan masker yang dilengkapi penyaring udara. Masker tersebut biasanya bisa disewa saat di pos atau bahkan sudah disediakan pemandu jika kamu menggunakan pemandu wisata. Apakah tidak apa-apa tanpa masker tersebut? Untuk keselamatan kamu lebih baik menggunakan peralatan yang direkomendasikan pengelola. Karena dampak jika terlalu lama terpapar asap belarang sangat buruk untuk tubuh. Efek pertama yang dirasakan biasanya adalah bibir akan terasa pahit dikarenakan asap yang tidak tersaring. Warung Pondok Bunder Ada satu lagi nih yang menjadi daya tarik yang tak ketinggalan disambangi pengunjung saat menuju ke Kawah Ijen ini. Apa sih? Namanya Warung Pondok Bunder. Nah, saat melakukan pendakian tepatnya sekitar di kilometer 2, ada sebuah pondok dimana kamu bisa menyruput secangkir teh hangat atau kopi. Di pondok tersebut juga tersedia makanan sebagai pelepas lapar dan dahaga para pendaki. Tak hanya itu, biasanya pondok ini juga dijadikan tempat istirahat para penambang belerang. Di tempat tersebut juga para penambang menghitung berat belerang yang didapatkan sebelum dibawa turun. Ada Penginapan & Homestay Bagi kamu yang ingin totalitas menikmati indahnya wisata kawah Ijen Blue Fire tak perlu khawatir. Di kawasan ini ada beberapa homestay sebagai tempat beristirahat. Di homestay tersebut kamu bisa menyewa kamar dan menunggu waktu mendaki di pagi hari. Biaya sewa kamar per malam mulai dari Rp sampai Rp Pengadaan Kereta Gantung Ohya, FYI, kabarnya ada wacana untuk mengadakan kereta gantung atau cable car di kawasan ini. Hal tersebut sebagai upaya untuk mengembangkan wisata Kawah Ijen ke arah lebih baik. Tak hanya itu, diharapkan dengan adanya kereta gantung ini pengunjung dapat menikmati keindahan Gunung Ijen dengan maksimal. Juga, pengunjung juga tak perlu turun ke dasar kawah untuk melihat fenomena blue fire Ijen yang mendunia. Saksikan Penambang Belerang Mengais Rezeki Saat mendaki ke Gunung Ijen, tak hanya pesona wisata alam yang memukau saja yang bisa kamu saksikan. Saat memulai pendakian hingga puncak, kamu akan menemui sejumlah penambang yang menggantungkan hidup pada belerang. Kamu akan melihat sendiri bagaimana para penambang tersebut mengangkat beban berat mencapai 80 hingga 100 kg dari kawah Ijen. Bahkan, beberapa penambang dengan fisik dan stamina kuat pun mampu membawa beban lebih dari itu. Jika beruntung, kamu bisa bercakap akrab dengan para penambang, mereka akan sangat terbuka dan memiliki banyak cerita menarik yang kamu tak dapati di tempat lain. Mendaki Gunung Ijen tentunya akan memberi kamu banyak pelajaran hidup yang sangat menarik untuk diketahui. So, jangan lewatkan kesempatan belajar banyak hal saat mendaki di Gunung Ijen ini ya. Harga Tiket Masuk Kawah Ijen Terbaru Dengan pesona yang luar biasa, mungkin kamu penasaran berapa harga tiket masuk kawah ijen banyuwangi? Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, simak daftar biaya yang dibutuhkan saat mengunjungi wisata Kawah Ijen berikut ini. Harga tiket masuk wisatawan lokal Rp weekdays dan Rp weekend Harga tiket masuk wisatawan mancanegara Rp weekdays dan Rp weekend Harga tiket parkir kendaraan Rp roda 2, Rp roda 4, dan biaya kemah Rp Harga tiket perlengkapan dokumentasi mulai dari Rp video komersil, Rp Handycam, dan Rp Fotografi. Estimasi Kawah Ijen Bagi kamu yang ingin menyaksikan Blue Fire Kawah Ijen, kamu harus tahu kapan jam pendakian wisata ini dibuka. Karena kamu tidak bisa sembarang masuk lokasi wisatanya. Pendakian pertama ke Kawah Ijen di ketinggian mdpl ini dibuka mulai pukul WIB dini hari. Jalur pendakian Kawah Ijen diawali dari pos Pal Tuding. Biasanya durasi normal pendakian ini memakan waktu sampai 3-4. Setelah dari pos ini, kamu tinggal mendaki saja naik tanpa melewati pos lainnya. Sehingga sekitar pukul dini hari kamu sudah sampai di puncak tertinggi Kawah Gunung Ijen. Pada Pukul – tersebut, kamu masih bisa menikmati indahnya api biru di area Danau Kawah Ijen. Setelah itu, kamu bisa naik ke puncak sekitar 500 meter saja untuk dapat menikmati sunrise di sunrise point Gunung Ijen. Rute Pendakian Kawah Ijen Untuk dapat sampai ke pos pertama yaitu Pal Tuding, kamu bisa berangkat dari Bondowoso maupun Banyuwangi. Namun, kebanyakan wisatawan lebih suka menggunakan rute Banyuwangi dibandingkan rute Bondowoso karena jaraknya yang lebih pendek. Dari pos Paltuding, kamu akan naik ke puncak dengan durasi waktu selama 3-4 jam. Nah, bagi kamu yang ingin menikmati sunrise, dibutuhkan pendakian sejauh 500 m lagi hingga sampai di puncaknya. Kisaran Harga Paket Wisata Blue Fire Kawah Ijen Bagi kamu yang berminat mengadakan trip ke Kawah Ijen dari Malang, ada beberapa jasa pemandu wisata yang bisa kamu coba nih. Paket wisata biasanya membandrol harga sekitar Rp untuk 2 orang. Sementara untuk 3 orang biayanya mencapai Rp Paket wisata Kawah Ijen Banyuwangi untuk 4 orang mencapai Rp Untuk paket wisata 5 orang, harganya mencapai Rp dan 6 orang sekitar Rp Nah, itu tadi seputar info mengenai wisata Kawah Ijen berikut paket wisata yang tersedia menuju ke sana. Bagaimana? Apakah sobat tertarik? Yuk segera agendakan liburan ke wisata Blue Fire Kawah Ijen yang fenomenanya sudah mendunia ini ya!
Road to Bondowoso Ijen Crater Tour - Talking about the charm of Indonesian tourism is endless. Each region in Indonesia has its own uniqueness and characteristics, so it is not surprising that many regions in Indonesia are famous even to foreign course, this cannot be separated from its natural beauty which is indeed stunning and makes anyone want to come back again to of the areas that has recently been visited by tourists is Bondowoso. Bondowosois located in East Java Province which has extraordinary natural charm. No wonder Banyuwangi, East Java has finally been named as one of Indonesia's must-visit tourist Banyuwangi has many interesting tourist attractions, but one of the famous ones is Ijen Crater. Many travel tours specifically open trips to Ijen Crater with the aim of doing business as well as introducing the charm of Banyuwangi Ijen Crater Tour With a height of Ijen Crater which reaches 2,779 meters above sea level, of course you can imagine what kind of natural charm can be enjoyed from the top of Ijen the emergence of tour packages or open trips to Ijen Crater, of course you are curious what kind of beauty is in this place?Blue FireBlue Fire is a natural phenomenon that amazes many people. Blue Fire is a blue fire scene where this fire appears on the sidelines of the crater. There are many mountains in the world that have craters but unfortunately not all of them have this Blue there are only two Blue Fires in the world, namely in Iceland, Europe and another in Indonesia, namely Ijen Crater, Banyuwangi. Of course this is a matter of pride for Indonesia because it has tourist attractions that are not only unique but also rare in the Blue Fire appears at night so those of you who want to see it have to climb the top of Ijen Crater at craterIn Indonesia, perhaps the famous white crater is Ciwidey in Bandung. But it turns out that Ijen Crater also has a white crater. White rock cliffs combined with Tosca colored craters are a beautiful sight in this addition to the charm of the white crater and blue fire, Ijen Crater also offers beautiful and cool natural scenery. Moreover, this crater is located at an altitude so that the cool and calm air can be felt in this charmWhen climbing Ijen Crater, don't forget to enjoy the sunrise. You can enjoy the view of this golden hour after the Blue Fire. So you can be sure that the tiring struggle to climb the top of Ijen Crater will not be in vain. Because when you get to the top of the crater, you will be treated to amazing natural Crater Tourist LocationsFor the location of Ijen Crater, it is in the Nature Reserve area called the Ijen Tourism Park Nature Reserve, Bondowoso, East Java. Although famous as Banyuwangi tourism, geographically Ijen Crater is actually located between Banyuwangi and Bondowoso, East for those of you who are planning to go to Ijen Crater, immediately contact a travel tour that is indeed an open trip to Ijen Crater. This is to make it easier when traveling, especially if it is the first time visiting Ijen And Access To Ijen CraterMost tours that are open trips to Banyuwangi can also include Bama Baluran Beach tours because these beach tours are located in Banyuwangi and Situbondo Regencies, precisely in Baluran National Park. Bama Beach is only about 8 km from the entrance of Baluran National you hear the word Ijen Crater tourism, it certainly makes you want to take a vacation, right? especially now that we can only sit at home because of the corona virus or also called for information on exciting vacation spots, you don't need to be confused because even though all tourist attractions are currently closed temporarily, you should also know about the Ijen Crater tour Ijen Crater is a very popular tourist spot and offers very beautiful natural scenery. Well, about this you can see as Crater Tour in Banyuwangi is a very popular tourist spot among tourists. Where this place presents a view that is so very beautiful and has a cool air that makes this place more popular and wants to be visited by only that, what makes this tourist attraction interesting is the beautiful phenomenon, namely Blue Fire. Well, the Blue Fire phenomenon like this is what makes the name Ijen Crater popular and well-known among the public and tourists even to foreign is Blue Fire? Well, a little information about this. Where the Blue Fire of Ijen Crater Banyuwangi is a blue fire that will later emerge from the sulfur that occurs when it gets later you will be able to see this beautiful phenomenon at night. In addition, this phenomenon only exists in two countries, namely Indonesia, precisely in Ijen Crater and also in with the popularity of Blue Fire, many tourism parties offer several Ijen Crater tour packages that you can choose that, if you want to find interesting tourist attractions and have extraordinary views, then you should not miss a trip to Ijen Crater in you visit here with friends you will be able to see various extraordinary natural beauty, the mountain which has a height of approximately 2,386 meters above sea level is of course a must for you to visit, especially for you mountain and nature Fire PhenomenonAs you can see above, where the Blue Fire phenomenon only exists in the world, namely Indonesia and Ireland. But if you are curious and want to go there, you can do trekking to Ijen Crater by choosing a tour package to Ijen should you choose a package tour and why not visit it yourself? Well, regarding this, of course, it is better to choose a tour package offered by the travel party, because there are many benefits that you will get from packages and tours to Ijen the advantage is that you will be guided directly during the trip to Banyuwangi until it is finished. Not only that, the cost of the tour is also much cheaper than having to travel alone, then you also don't need to be confused with transportation and that, if you want to witness the blue fire phenomenon, there is nothing wrong if you choose the Ijen Crater tour package provided by addition, if you want to see this blue fire, you must be able to do climbing or trekking first. Well, the height of Ijen Crater is about 2,443 meters above sea level to be only that, it is also important for you to know that the blue fire phenomenon cannot be witnessed all the time and this phenomenon has its own time. The right time to visit is around to WIB. So, if you are lucky then you can see this amazing if you want to travel and see the blue fire in the Ijen crater, you should be able to choose the Ijen crater tour package and you can travel with a group and witness this very beautiful and extraordinary beginners, there is no need to be confused, because the package provider will explain in detail about safe trekking during the trip to Ijen Crater.
blue fire kawah ijen bondowoso