5Jenis-Jenis Penelitian - Penelitian adalah salah satu cara untuk mengembangkan atau memajukan sebuah sistem. Sistem yang dimaksud adalah sebuah tatanan atau pengetahuan yang sudah ada. Misalnya, ada pengetahuan tentang berolahraga membuat tubuh lebih sehat. Setelah itu, akan dilakukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan dan Modeyang saat ini ada (dihampir semua kamera digital kelas semi pro sampai pro) berusaha menjembatani antara pengoperasian semi otomatis dan full manual ala fotografer tempo dulu. Jenis-Jenis Mode Kamera. Ada empat jenis utama mode kamera: Program Mode; Shutter Priority (Tv atau S) Aperture Priority (Av atau A) Banyakorang yang berlatih pada jenis fotografi ini dan membutuhkan kesabaran yang lebih. Untuk menghasilkan foto satwa perlu ditunjang kamera yang canggih dan jenis lensa kamera yang bagus. Juga perlu latihan sesering mungkin. 4. Fotografi Jalanan (Street Photography) adnanhidayat.com. Fotografi jalanan adalah jenis aliran fotografi yang menarik. Setiapmoment yang terjadi dalam hidup seseorang tentu ingin diabadikan. Salah satunya adalah menggunakan kamera. Pemilihan jenis kamera sangat berpengaruh pada foto atau video yang dihasilkan. Apalagi jika ingin mengabadikan moment alam, tentu memerlukan kamera yang canggih dan mumpuni. 5 Jenis Kamera yang Bagus untuk Fotografer Pemula dan Profesional Dilihatdari bentuknya, kamera Prosumer hanya sedikit lebih besar dari kamera saku. Jenis kamera digital yang satu ini punya kemampuan yang lebih baik dibanding kamera saku. Perbedaan yang paling mudah terlihat adalah mode manual dan auto yang sudah terdapat pada kamera Prosumer. Kemampuan zoom lensanya juga jauh lebih mumpuni dari kamera saku. KameraMedium Format merupakan kamera yang biasanya menggunakan rollfilm. Besarnya format film pada kamera ini ditentukan oleh panjang foto yang direkam diatas kamera. Kelebihan : kualitas hasil foto yang bisa dicetak dengan ukuran besar, sehingga kebanyakan kamera ini dipakai untuk tujuan komersial atau reproduksi. kekurangan : . Di kamera DSLR terdapat tombol putar yang terletak di atas kamera. Baik DSLR, kamera Mirrorles, atau Pocket, mereka semua memiliki tombol berbentuk roda ini. Gunanya adalah untuk mengatur mode operasi pengambilan exposure pada kamera. Secara umum, Mode Dial kamera DSLR dibagi menjadi 7 mode Auto / OtomatisProgram / PAperture Priority / Av / AShutter Priority / Tv / SManual / MBulb / BScene Namun kali ini, hanya ada 5 mode saja yang akan dibahas. Kelima mode ini yang biasanya paling sering dipakai, baik dipakai oleh fotografer pemula atau fotografer dial di kamera dslrBerikut ini adalah penjelasan dari masing-masing mode di atas Mode Auto Mode Auto membuat kamera secara otomatis mengatur kameranya sendiri. Dari mulai aperture, shutter speed dan ISO, semua diatur secara otomatis sehingga Anda tak perlu mensettingnya sendiri. Hasilnya, foto pun tidak begitu terang, tidak begitu gelap juga. Cocok jika Anda dikejar moment, tak perlu setting ini-itu. Cukup buka kamera Anda, lalu bidik objek tujuan. Kekurangan dari mode ini, Anda hanya menciptakan jepretan foto dengan exposure yang benar, bukan yang kreatif. Mode Manual Dia adalah kebalikan dari mode Auto, semua pengaturan seperti aperture, shutter speed, ISO dan lain-lain Anda atur sendiri dari awal. Kamera hanya membantu pengukuran cahaya saja, selebihnya tergantung kreatifitas Anda dial di kamera dslrMode ini sering dipakai oleh fotografer profesional untuk menciptakan hasil foto yang kreatif. Biasanya orang yang menggunakan mode ini, memakainya untuk memotret sesuatu yang memiliki dynamic range yang tinggi, seperti foto manusia dengan sunset. Mode Shutter Speed Priority Mode ini memberikan Anda keleluasaan dalam pengaturan Shutter Speed, sisanya kamera akan mengatur secara otomatis sesuai dengan kondisi cahaya saat itu. Mode ini sering dipakai untuk pengambilan gambar yang bergerak. Jadi butuh kecepatan tertentu dalam pengambilan gambar agar foto tidak blur. Beberapa contoh kasus serta Shutter Speed yang baik bisa Anda lihat berikut ini Foto objek diam kecepatan 1/60sFoto bergerak lambat kecepatan 1/250sFoto bergerak cepat mobil, motor, dan lain-lain kecepatan 1/1000sFoto bergerak sangat cepat kecepatan 1/8000s Mode Aperture Priority Seperti namanya, Anda bisa mengatur Aperture secara lebih leluasa. Sementara setting yang lain otomatis dilakukan sendiri oleh kameranya. Dengan mode ini Anda bisa mengontrol penuh ketajaman foto. Setting Aperture ke angka yang paling kecil, akan membuat foto pada bagian background menjadi ngeblur atau bokeh yang maksimal. Setting Aperture ke angka tertentu, bisa membuat foto landscape menjadi tajam. Kalau menurut fotografer ternama bernama Bryan Peterson, mode Aperture Priority adalah mode kamera terbaik dalam segala situasi. Mode Program Ia hampir sama dengan mode Auto. Hanya saja pada pengaturan Shutter Speed, Aperture dan ISO, Anda bisa sedikit mensettingnya secara manual sesuai dengan keinginan Anda. Dengan bantuan Program Shift, Anda bisa lebih mudah mensetting kamera sesuai dengan keinginan. Waktu paling baik menggunakan mode ini adalah ketika Anda ingin menangkap objek dengan pencahayaan biasa-biasa saja. Jika lebih rumit, gunakanlah mode kamera yang lain. Itulah beberapa mode kamera yang berada pada setiap kamera apapun mereknya. Biasanya tiap merk kamera, hanya beda penyebutan kode atau simbol saja. Seperti Nikon dan Sony menggunakan kode S dan A untuk penyebutan Shutter Priority dan Aperture Priority, sedangkan Canon dan Pentax menggunakan Tv dan Av untuk penyebutan Shutter Priority dan Aperture Priority. Dalam kamera DSLR terdapat sebuah panel berbentuk bulat yang didalamnya terdapat berbagai jenis pengaturan mode pada kamera. Pengguna kamera pocket mungkin tidak akan disibukan dengan pemilihan mode ini, namun untuk pengguna DSLR wajib hukumnya untuk mengetahui jenis dan fungsi mode kamera DSLR agar bisa mendapatkan bidikan yang sesuai dengan kondisi. Jika kita lihat secara keseluruhan, mode-mode kamera DSLR memiliki tiga bagian utama yaitu otomatis, semi otomatis, dan juga manual. Beberapa perusahaan kamera memang menggunakan simbol mode yang berbeda-beda, namun sebagian besar fungsi mode kamera DSLR tetap sama. Sudah siap untuk belajar mode kamera DSLR? pada kesempatan kali ini kami akan mengajak anda untuk mengetahui jenis-jenis mode kamera DSLR untuk brand yang sering digunakan oleh fotografer, yaitu Canon dan Nikon. Jika anda memiliki kamera dari brand lain, tidak perlu bingung karena hampir seluruh kamera memiliki mode yang sama, simbol atau penamaan saja yang berbeda. Jenis-jenis mode pada Nikon D70 1. Auto Sebuah mode yang memungkinkan kamera untuk melakukan pengaturan sendiri sesuai dengan kebutuhan. Jadi melalui mode auto anda bisa langsung menggunakan kamera tanpa harus mengatur shutter speed atau aperture, semua hal tersebut dilakukan oleh kamera dan anda tinggal menggunakanya. 2. P Program Jika anda mengarahkan panel pada mode P, maka kamera akan melakukan pengaturan secara otomatis terhadap shutter speed dan juga aperture sesuai dengan kondisi cahaya waktu itu. memang hampir sama dengan mode auto, namun tingkat exposure dalam mode P Program dapat kita atur sesuai dengan keinginan. 3. S Shutter Priority Pada mode yang satu ini kita dapat mengatur seberapa cepat shutter speed dalam sebuah kamera. Namun pengaturan hanya bisa sebatas ini saja, sebelihnya yaitu untuk bagian aperture akan diseting secara otomatis oleh kamera. 4. A Aperture Priority Kalo untuk mode yang satu ini kebalikan dari mode S, yaitu kita hanya bisa melakukan pengaturan terhadap aperture, dan untuk shutter speed akan melakukan pengaturan secara otomatis sesuai dengan kebutuhan cahaya pada saat itu. 5. M manual Inilah bagian mode yang paling sulit dalam kamera DSLR, karena mode ini bisa dikatakan sebagai full manual. Artinya semua pengaturan baik itu ISO, Aperture, shutter speed, dan juga pengaturan lainya sepenuhnya kita yang mengatur. Namun melalui mode manual kita bisa menghasilkan foto sesuai dengan efek yang kita inginkan. 6. Night potrait Ini sebenranya turunan dari mode auto yang dapat melakukan pengaturan secara otomatis. Namun mode ini lebih menekankan pada foto potrait pada malam hari yang sangat minim akan cahaya. 7. Night Lanscape Sama seperti mode Night Potrait, Night Lanscape juga bisa kita kategorikan sebagai mode auto yang lebih menekankan pada foto lanscape pada saat malam hari. 8. Moving obyek Moving obyek juga termasuk kedalam mode auto dimana kamera akan melakukan setting sendiri namun lebih menekankan pada fotografi untuk subyek yang bergerak. Dalam mode ini lensa akan melakukan perubahan ketajaman secara cepat kepada obyek yang sedang bergerak. 9. Macro Mode macro juga termasuk kedalam kategori mode auto, namun pada mode ini lebih menekankan pada kebutuhan fotografi macro. Melalui mode ini kamera dapat membidik gambar-gambar macro dan obyek terlihat besar dan tajam. 10. Lanscape Mode lanscape juga termasuk kedalam mode auto, namun mode ini lebih menekankan pada kebutuhan fotografi lanscape. Melalui mode ini tone vivid menjadi sangat kuat. 11. Potrait Mode Potrait juga bisa dikategorikan sebagai mode auto, namun lebih menekankan pada kebutuhan fotografi potrait. Penggunaan mode ini dapat membuat tone skin menjadi lebih kuat. Jenis-jenis mode pada Canon 350D Jika mode pada Nikon D70 memiliki sebelas pengaturan, Canon 350D memiliki dua belas penagaturan mode. Secara teknis, pengaturan mode pada Canon 350D sama, yang membedakan hanya penyebutan dan simbolnya saja. Dalam uraian kali ini kami hanya menjelaskan beberapa mode yang memiliki perbedaan signifikan dari Nikon D70 saja. Karena selebihnya bisa dikatakan mirip dan mudah untuk dipahami dengan tutorial mode diatas. 1. A-DEP Mode A-DEP yang memiliki kepanjangan Automatic Dept of Field, sebuah mode auto dimana kamera akan melakukan pengaturan secara otomatis terhadap ketajaman background maupun foreground. Jadi melalui mode ini hasil bidikan memiliki tingkat ketajaman yang sangat baik. 2. No Flash Sebuah mode auto yang menonaktifkan fitur flash. Jadi untuk mendapatkan pencahayaan yang pas, kamera akan melakukan pengaturan aperture dan shutter speed sendiri. 3. Auto Jika dalam kamera Nikon D70 sudah ada simbol yang menjelaskan bahwa itu mode auto,dalam kamera Canon 350D disimbolkan pada gambar kota berwarna hijau. Berikut beberapa jenis mode yang akan membantu anda dalam belajar memahami mode kamera DSLR, baik untuk kamera Canon dan Nikon. Melalui tutorial mode kamera DSLR ini anda bisa mengenal berbagai jenis mode kamera DSLR, yang pada akhirnya bisa memilih sesuai dengan kebutuhan fotografi anda. Perkembangan teknologi yang seolah belum mau berhenti terus menciptakan hal-hal baru yang bisa bermanfaat untuk manusia. Termasuk salah satunya adalah kamera dirilis ke pasar pada akhir 1990-an, kamera digital mengalami perkembangan yang signifikan. Dari mulai kemampuan sensor yang makin mumpuni, hingga kualitas pixel yang semakin rapat dan gambar yang jauh lebih hanya itu, jenisnya pun beragam. Apa sajakah itu? Berikut 9 jenis kamera digital yang perlu Anda ketahui. 1. Kamera Saku Compact CameraSejak sebelum era kamera digital, kamera saku sudah menemani analog Single Lens Reflex SLR sebagai alternatif memotret yang mudah dibawa ke era kamera digital, kamera saku tetap digemari. Meskipun secara kemampuan tetap tidak bisa menandingi kamera kamera saku memang didesain untuk mudah digunakan oleh siapa terkecuali anak kecil yang awam dengan kamera. Sehingga fitur-fitur yang melengkapi kamera saku mayoritas sudah disetel secara saja kamera point and shoot, Anda tinggal mengincar objek foto lalu klik tombol dan Bridge Camera ProsumerDilihat dari bentuknya, kamera Prosumer hanya sedikit lebih besar dari kamera kamera digital yang satu ini punya kemampuan yang lebih baik dibanding kamera yang paling mudah terlihat adalah mode manual dan auto yang sudah terdapat pada kamera Prosumer. Kemampuan zoom lensanya juga jauh lebih mumpuni dari kamera dibilang kamera Prosumer mencoba menggabungkan fleksibilitas kamera saku dengan kecanggihan fitur yang dimiliki DSLR. Tapi tetap saja, kemampuannya memang masih di bawah satu faktornya adalah ukuran sensor kamera Prosumer yang lebih kecil dari DLSR. Namun, kamera Prosumer kerap dijadikan cadangan DSLR karena kemampuan baterainya yang lebih tahan lama dan segi Kamera MirrorlessSeperti namanya, kamera mirrorless memang tidak menggunakan cermin seperti halnya yang dimiliki keberadaan cermin, kamera ini menjadi punya ukuran yang lebih kecil dan ringkas dari DSLR. Tapi kemampuannya bisa disetarakan dengan DLSR level satu kelebihannya adalah lensa yang bisa dilepas, seperti halnya DSLR. Sehingga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan saat itu, sensor yang dimiliki mirrorless umumnya berkategori 4/3. Sudah mumpuni untuk mendekati kualitas hasil foto dari Kamera Aksi Action CameraIni merupakan tipe kamera digital yang banyak digandrungi anak muda belakangan ini. Baik itu yang doyan dengan olahraga ekstrem atau para aksi biasanya lebih banyak dipakai untuk merekam video ketimbang foto. Dengan bentuknya yang lebih kecil dari kamera saku, kamera ini bisa dipasang di atas kendaraan atau di atas dari kamera aksi sudah sangat mumpuni. Bisa menghasilkan video 1080p pada kecepatan 30 frame per second fps atau 720p pada 60 kualitas gambar yang dihasilkan sudah masuk dalam level High Definition yang fitur Image Stabilization, sebuah kamera aksi bisa menghasilkan gambar nyaris tanpa goncangan meski dipasang di atas kendaraan yang melaju Kamera Digital Single Lens Reflex DSLRInilah kamera digital yang paling mumpuni di antara semua jenis kamera digital yang ada saat pendahulunya di era analog, kamera DSLR juga memiliki banyak fitur yang berguna untuk bisa menghasilkan foto-foto yang memiliki kategori DLSR dari mulai entry level, semipro, dan pro. Semakin tinggi levelnya, semakin canggih fitur yang dimiliki dan harganya pun semakin memiliki varian lensa paling banyak dibanding kamera digital lainnya. Dari mulai yang bersudut lebar seperti lensa fish eye hingga lensa zoom yang mencapai lebih dari 500 terbaru kamera DLSR bahkan sudah tidak sekadar digunakan untuk mengambil foto saja. Sudah bisa dijadikan kamera video dengan kualitas gambar sekelas High Definition. Banyak vlogger yang menggunakan DLSR untuk menghasilkan Kamera VideoKamera video juga merupakan perkembangan dari generasi sebelumnya di era sebelumnya dalam merekam menggunakan kaset atau CD, kini semua hasil rekaman sudah disimpan dalam sebuah kartu kamera ini hanya bisa digunakan untuk mengambil video atau bayangan bergerak. Tidak bisa mengambil foto seperti halnya kamera video digital ini sangat membantu para kontributor televisi ketika akan mengirimkan data hasil bisa langsung diedit di komputer dan hasilnya dikirim ke kantor melalui internet. Termasuk juga mempermudah kerja para film Kamera Medium FormatKeunggulan kamera medium format adalah ketajaman dari detail objek yang difoto. Di era digital, kelebihan yang tidak dimiliki DSLR itu tetap medium format biasanya digunakan untuk kepentingan komersial dari sebuah produk karena mampu menghasilkan gambar yang sangat kelebihan yang dimilikinya, tidak sembarang orang bisa memiliki kamera jenis ini. Maklum harganya masih sangat dengan kamera DSLR pro yang body only saja bisa lebih dari angka 50 juta Anda seorang fotografer profesional boleh saja menginvestasikan dana dengan membeli sebuah medium format selama bisa menghasilkan uang Boutique CameraMelihat secara sekilas, Boutique Camera tidak lebih besar dari sebuah kamera ditelaah lebih dalam, ternyata tidak salah jika jenis kamera digital ini diembel-embeli kata butik di bentuknya ringkas, kamera butik punya sensor fullframe yang bahkan melebihi kemampuan dari kamera ini adalah dalam segi harga yang mahal. Sebuah kamera butik seperti Leica M9 bekas saja dijual dengan harga tak kurang dari 35 juta harga Leica M Monochrom baru bisa mencapai 71 juta rupiah. Anda tertarik?9. Kamera SmartphoneJangan lupakan juga kamera yang ada di ponsel Anda. Jika smartphone Anda merupakan produksi lima tahun ke belakang, kualitas foto yang dihasilkan sudah cukup sejumlah produsen smartphone makin gencar mengeluarkan produk mereka yang diperkuat dengan kamera di atas 13 Anda akan melakukan swafoto, smartphone menjadi pilihan paling ideal. Bentuknya yang ramping dan ringan akan sangat memudahkan kita dalam melakukan dengan bantuan tongkat, swafoto pun bisa dilakukan dari berbagai sudut yang sebelumnya tidak tergapai oleh hanya itu, memotret menggunakan ponsel pun kini tengah menjadi tren. Terbukti dengan bermunculan komunitas fotografer ponsel di berbagai kota di pun jenis kamera digital yang Anda miliki dan gunakan, sebaiknya pahami betul fitur dan cara penggunaannya sehingga hasilnya pun bisa jangan lupa, utamakan kesopanan dan tata krama ketika mengambil foto orang. Karena tidak semua orang bisa bersedia diambil fotonya dan kemudian dipublikasikan tanpa seizin dirinya. Ilustrasi kamera pada HP iPhone 12. Foto Stephen Lam/REUTERSSetiap orang pasti sudah memiliki handphone HP yang tersimpan pada saku celana atau tas pribadi masing-masing. Perangkat ini begitu dibutuhkan karena kemampuan dan fungsinya yang amat satu fungsinya adalah fotografi yang hari ini sudah menjadi komponen yang integral pada sebuah ponsel. Spesifikasi kamera mumpuni menjadi daya tarik sendiri bagi para konsumen yang akan membeli smartphone jumlah kamera ponsel, Triple dan quad seakan sudah menjadi standar yang harus dimiliki ponsel saat ini, termasuk HP seharga Rp 2 – 3 jutaan sekali pun. Namun, sebenarnya apa fungsi dari kamera-kamera tersebut? Umumnya ada enam jenis kamera yang tersaji di smartphone saat ini, yaitu kamera standar atau utama, kamera ultra-wide, kamera telephoto atau periscope zoom, kamera macro, kamera monochrome, dan depth sensor/3D ToF membandingkan HP. Foto Issei Kato/REUTERSLalu, bagaimana agar konsumen bisa benar-benar memahami kemampuan fotografi pada smartphone yang ada di pasaran? Bagaimana konsumen dapat memastikan bahwa HP tersebut dapat menghasilkan jepretan yang sempurna?Berikut ini adalah hal-hal mendasar ihwal kemampuan fotografi pada smartphone agar kamu tidak sampai salah Kamera Standar atau UtamaDulu, ini adalah satu-satunya kamera yang tersedia di smartphone yang mampu memotret objek tanpa memperbesar atau memperkecil. Kamera ini biasanya paling sering digunakan karena Kamera Ultra-WideLG adalah yang pertama menerapkan jenis kamera belakang ini pada tahun 2016. Perangkat tersebut bisa mengambil gambar dengan bidang pandang atau perspektif yang lebih luas dibandingkan kamera itu, kamera jenis ini sangat ideal digunakan untuk pemotretan berkelompok, bangunan atau arsitektur, serta pemandangan. Kamu sudah bisa mendapatkan ponsel dengan kamera ultra-wide mulai dari harga Rp 2 – 3 jutaan. Jangan berharap untuk bisa menemukannya di bawah banderol tersebut untuk saat ini dengan kondisi ponsel 12 dengan dual-camera saat diperkenalkan ke publik. Foto Stephen Lam/REUTERS3. Telephoto atau Periscope ZoomKamera ini mampu menampilkan hasil jepretan yang diperbesar. Umumnya dengan pembesaran optikal 2-3 kali. Ini menjadi kamera Periscope fitur kekinian karena menggunakan prisma untuk memperbesar lebih jauh, antara 4 dan 6 kali optical merek ponsel yang dipersenjatai kamera telephoto antara lain, Huawei P30 yang memiliki kamera telephoto 3 kali dan dapat memberikan bidikan zoom hibrida 5 Kamera MakroSensor ini adalah tambahan yang relatif baru di dunia smartphone. Ia memungkinkan kamu mengambil bidikan makro gambar close-up yang ekstrem dari objek kecil, seperti serangga, bunga, dan koin. Salah satu HP yang memiliki jenis kamera tersebut adalah OnePlus Kamera MonokromJenis kamera ini sudah mulai jarang terpasang di ponsel. Huawei diketahui menjadi yang pertama menawarkan ponsel dengan sensor monokrom ini digunakan untuk mengambil foto hitam-putih secara murni. Hasilnya tentu berbeda dengan foto berwarna yang diubah menjadi black and white melalui monokrom juga dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja cahaya rendah. Sebab, kurangnya filter warna meningkatkan kemampuan pengumpulan P40. Foto kumparan6. Depth atau 3D Tof SensorKamu sebenarnya tidak dapat mengambil foto khusus dengan jenis kamera ini. Sebab, kamera ini biasanya digunakan untuk mengambil informasi tambahan saat mengambil foto melalui kamera sensor sering digunakan pada foto mode potret dan memberikan informasi untuk memastikan bahwa objek berada dalam keadaan fokus, sementara latar belakangnya tidak. Sensor ToF 3D pada dasarnya sensor untuk menangkap informasi yang lebih kamu akan menemukan depth sensor di ponsel yang lebih murah. Sementara ponsel kelas atas menawarkan sensor 3D ponsel bahkan tidak memiliki keduanya dan menggunakan kamera telephoto atau perangkat lunak untuk menangkap informasi yang mendalam. Faktanya, banyak ponsel menggunakan mode potret berbasis perangkat lunak untuk kamera selfie. From Memiliki pemahaman yang bagus mengenai beberapa mode pengoperasian kamera digital amat membantu kita untuk secara efektif mengontrol eksposur. Artikel ini akan berusaha menjelaskan beberapa mode pengoperasian yang lazim ada di kamera anda baik DSLR, kamera pocket yang canggih maupun Super-zoom; aperture priority, shutter speed priority, program mode dan manual mode. Apa Itu Mode Pengoperasian Kamera? Mode pada kamera digital memungkinkan kita mengontrol parameter eksposur, khususnya shutter speed, aperture dan ISO yang merupakan parameter dasar fotografi. Beberapa mode secara otomatis menentukan besaran tersebut, namun mode yang lain memungkinkan kita mengontrolnya secara manual sesuai selera saat belum ada mode kamera, fotografer harus menentukan sendiri semua parameter shutter speed, aperture dan memilih jenis film yang akan digunakan. Untuk menghitung intensitas dan jumlah cahaya, mereka harus menggunakan alat metering baca cara kerja metering kamera terpisah yang mengukur cahaya lalu menentukaan informasi eksposure, yang kemudian digunakan untuk setting kamera. Sejak diperkenalkannya kamera SLR yang mampu mengukur cahaya yang masuk melalui lensa, alat metering mulai ditinggalkan. Sejak itu pula mode otomatis juga mulai diperkenalkan oleh pabrik kamera, dimana kamera akan mengukur cahaya yang masuk melalui lensa dan sekaligus menghitung nilai eksposure yang pas. Mode yang saat ini ada dihampir semua kamera digital kelas semi pro sampai pro berusaha menjembatani antara pengoperasian semi otomatis dan full manual ala fotografer tempo dulu. Jenis-Jenis Mode Kamera Ada empat jenis utama mode kamera Program Mode Shutter Priority Tv atau S Aperture Priority Av atau A Manual M 1. Program Mode Dalam program mode, kamera secara otomatis akan menentukan Aperture dan Shutter Speed untuk kita berdasarkan jumlah cahaya yang masuk melalui lensa. Jika anda menemukan momen yang penting dan tidak ingin berpikir apa-apa langsung jepret, gunakan mode ini. Kamera akan berusaha menyeimbangkan antara shutter dan aperture, jika kita mengarahkan lensa ke area yang terang, angka aperture secara otomatis membesar sementara shutter speed dipertahankan di angka yang lumayan cepat. Arahkan kamera ke area gelap dan angka aperture akan mengecil untuk mempertahakan shutter supaya tidak terlalu blur. Ada cara untuk mengubah pengukuran otomatis kamera, dengan memutar kontrol dial di kamera. Jika kita putar dial ke kiri maka kamera akan “dipaksa” memperlambat shutter speed dan menambah aperture. Jika memuter dial ke kanan, kamera akan “dipaksa” mempercepat shutter speed dan memperkecil aperture. 2. Shutter-Priority Mode Di mode shutter priortiy, kita secara manual mengatur nilai shutter speed dan kamera secara otomatis memilih nilai aperture untuk kita bserdasarkan jumlah cahaya yang masuk melalui lensa. Mode ini bisa kita pakai saat ingin membekukan gerakan atau kalau kita sengaja ingin menciptakan foto blur. Jika ada terlalu banyak cahaya, maka angka aperture akan membesar bukaan mengecil sehingga jumlah cahaya yang masuk lensa akan berkurang. Jika terlalu sedikit cahaya masuk lensa makan angka aperture akan mengecil bukaan membesar supaya cahaya makin banyak masuk lensa. Jadi di mode shutter priority, nilai shutter speed akan konstan tidak berubah sesuai sesuai setting kita, sementara nilai aperture akan bervariasi tergantung jumlah cahaya. 3. Aperture-Priority Mode Di mode aperture priority, kita set besaran aperture secara manual dan kamera akan menentukan besar shutter speed sesuai jumlah cahaya yang masuk lensa. Dengan menggunakan mode aperture priority, kita memiliki kontrol penuh atas depth of field bidang tajam, karena kita bisa menurunkan atau menaikkan bukaan lensa dan membiarkan kamera yang menghitung shutter speed Menggunakan mode aperture priority adalah cara aman dalam mengoperasikan kamera karena resiko foto menjadi under-exposed gelap atau over-exposed terlalu terang lumayan kecil. Kenapa? karena nilai shutter kamera range-nya lumayan lebar, dari 30 detik sampai 1/4000 detik atau 1/8000 detik dikamera canggih, yang mana sangat mencukupi untuk berbagai kondisi cahaya. 4. Manual Mode Seperti namanya, kita mengontrol nilai aperture dan shutter speed kamera secara manual sepenuhnya. Anda harus memilih nilai aperture sekaligus shutter speed. Mode ini bisa dipakai saat memotret obyek foto yang kondisi pencahayaan-nya membuat kamera “bingung”. Contohnya adalah saat kita memotret teman di pantai yang sangat terang, kamera mungkin akan salah menilai exposure sehingga wajah teman jadi hitam supaya pasir dipantai tidak over-exposed. Dalam kasus seperti ini, kita bisa mengganti mode menjadi manual dan melakukan metering dengan mengukur exposure di wajah teman lalu menentukan aperture serta shutter speed secara manual berdasarkan hasil metering tadi. Mode manual juga berguna saat misalnya kita memotret panorama cara memotret panorama? baca disini, supaya terjadi konsistensi. Foto panorama dihasilkan dari beberapa foto yang dijahit, dan nilai aperture maupun shutter speed sebaiknya selalu konsisten sehingga hasil akhir foto panorama akan konsisten tidak belang-belang ada yang gelap dan ada yang terang. Cara Mengubah Mode Kamera? Tombol pengubah mode kamera biasanya terlihat cukup mencolok,, sebuah tombol putar yang ditampilannya tertulis P – S – A – M DSLR Nikon atau P – Tv – Av – M DSLR Canon, ini beberapa contohnya Nikon D5000 Di Canon 50D Di beberapa kamera kelas professional, tombol dial mode tidak ditunjukkan secara mencolok, di Nikon D300S misalnya, hanya ada tombol kecil disebelah kanan atas bertulis MODE. Bagaimana Dengan ISO? Dikebanyakan kamera DSLR, ISO tidak berubah secara otomatis kalau kita mengganti mode-mode diatas, jadi kita harus menentukan ISO secara manual baca konsep ISO disini. Jika anda tidak ingin menggunakan setting ISO secara manual, gunakan fitur “Auto ISO” dikamera, lalu set ISO maksimum di “800-1600″, jika anda merasa terlalu banyak noise, ganti maksimum ISO di angka yang lebih kecil. Bagaimana Dengan Mode Kamera Lainnya? Beberapa camera entry-level dan semi-pro juga memiliki mode yang lain, misalnya “portrait”, “landscape”, “macro”, “sport” dan lain-lain, tergantung jenis kameranya. Untuk memahami mode ini silahkan baca – Memahami Mode Auto dan Scene.

yang termasuk jenis utama mode kamera adalah